Hack facebook menggunakan system clon ganda (Trik rahasia)


pasti kalian heran dengan judulnya, aku memberi judul ini dengan clon (kembaran), memang ini bukan cara hack, tetapi cara ini cukup sukses loh untuk mengusik kehidupan seseorang di facebook.
langsung aja ya gan, ini dia cara cara-nya :

- pilih target yang akan di hack.
- setelah menemukan target, buat akun baru di yahoo.com
  Ini-lah tampilan yahoo

- setelah sampai disana buatlah ID/email anda
- setelah email anda berhasil dibuat masuk ke facebook.com, tetapi jangan langsung login melainkan          copy-paste email anda di sana
- oh lupa, sebelum cara itu anda harus menyiapkan foto profil dan foto sampul korban dengan Meng-copy foto itu melalui profil korban( tidak mengaharuskan dia temanmu atau tidak)
- Setelah itu konfirm email kamu di facebook ( Klik kirim ulang di facebook dan masuk ke email yahoo kamu)
Taraaaaa,, selesai deh, contoh hasil clon FB :



Selesai deh, cara hack nya, hasil clon bisa anda gunakan untuk apapun seperti merusak reputasi korban, berubah menjadi user gila, memotong pembicaraan bahkan yang paling berbahaya adalah menipu teman teman korban.
cara ini hanya untuk pengetahuan belaka, jika ada kesalah pahaman, bertanggung jawab lah sendiri karena ada pepatah mengatakan "Penyesalan akan datang terlambat", so, pikirlah kembali jika ingin mengerjai korban.
MAAF YA JIKA TULISAN-NYA BERANTAKAN, GARA-GARA SAYA SIBUK INGIN MAIN NINJA SAGA, HEHEHHE

terima kasih telah membaca,
jangan lupa add facebook ku ya nama facebook-ku itu "LUFLEX JR."
BYE-BYE

'/>

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN MALWARE, VIRUS, WORM, TROJAN DLL



PENGERTIAN DAN PERBEDAAN MALWARE, VIRUS, WORM, TROJAN DLL

Malware Mungkin sebagian anda sudah sering mendengarnya, tetapi mungkin hanya sebagian orang yang tau tentang Malware. Berikut ini saya akan coba memberikan beberapa keterangan dan informasi tentang apa itu dan apa saja yang termasuk ‘Malware’ ‘Malware” adalah program komputer yang di ciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dari penciptanya dan merupakan program yang mencari kelemahan dari software.Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem. Berikut ini mungkin dapat membantu, definisi menurut Wikipedia: adalah software yang dirancang untuk menyusup atau merusak sistem komputer, tanpa persetujuan pemilik. Istilah ini menjelaskan maksud dari pencipta, daripada ciri-ciri tertentu. Malware ini biasanya diambil untuk menyertakan virus komputer, trojan horse, dan spyware. Dalam hukum, malware kadang-kadang dikenal sebagai kontaminan komputer, misalnya dalam kode hukum California, Virginia, Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Malware pejoratively kadang-kadang disebut scumware. Malware tidak harus bingung dengan perangkat lunak yang cacat, yaitu, perangkat lunak yang mempunyai tujuan sah tetapi mengandung kesalahan atau bug.
Berikut adalah contoh dari malware dan keterangannya
-=Virus=- Inilah istilah yang sering dipakai untuk seluruh jenis perangkat lunak yang mengganggu computer. Bias jadi karena inilah tipe malware pertama yang muncul. Virus bisa bersarang di banyak tipe file. Tapi boleh dibilang, target utama vireus adalah file yang bisa dijalankan seperti EXE, COM dan VBS, yang menjadi bagian dari suatu perangkat lunak. Boot sector juga sering dijadikan sasaran virus untuk bersarang. Beberapa file dokumen juga bisa dijadikan sarang oleh virus. Penyebaran ke computer lain dilakukan dengan bantuan pengguna computer. Saat file yang terinfeksi dijalankan di computer lain, kemungkinan besar computer lain itu akan terinfeksi pula. Virus mencari file lain yang bisa diserangnya dan kemudian bersarang di sana. Bisa juga virus menyebar melalui jaringan peer-to-peer yang sudah tak asing digunakan orang untuk berbagi file. -=Worm=- Worm alias cacing, begitu sebutannya. Kalau virus bersarang pada suatu program atau dokumen, cacing-cacing ini tidak demikan. Cacing adalah sebuah program yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sarang untuk menyebarkan diri. Hebatnya lagi, cacing bisa saja tidak memerlukan bantuan orang untuk penyebarannya. Melalui jaringan, cacing bisa “bertelur” di computer-komputer yang terhubung dalam suatu kerapuhan (vulnerability) dari suatu system, biasanya system operasi. Setelah masuk ke dalam suatu computer, worm memodifikasi beberapa pengaturan di system operasi agar tetap hidup. Minimal, ia memasukkan diri dalam proses boot suatu computer. Lainnya, mungkin mematikan akses ke situs antivirus, menonaktifkan fitur keamanan di system, dan tindakan lain.
-=Wabbit=- Istilah ini mungkin asing, tapi memang ada malware tipe ini. Seperti worm, wabbit tidak membutuhkan suatu program dan dokumen untuk bersarang. Tetapi berbeda dengan worm, wabbit tidak membutuhkan suatu program dan dokumen untuk bersarang. Tetapi berbeda dengan worm yang menyebarkan diri ke computer lain menggunakan jaringan, wabbit menggandakan diri secara terus-menerus didalam sebuah computer local dan hasil penggandaan itu akan menggerogoti system. Kinerja computer akan melambat karena wabbit memakan sumber data yang lumayan banyak. Selain memperlambat kinerja computer karena penggunaan sumber daya itu, wabbit bisa deprogram untuk memiliki efek samping yang efeknya mirip dengan malware lain. Kombinasi-kombinasi malware seperti inilah yang bisa sangat berbahaya.
-=Keylogger=- Hati-hati kalau berinternet di warnet. Bisa saja pada computer di warnet itu diinstall suatu perangkat lunak yang dikenal dengan istilah keylogger yang mencatat semua tekanan tombol keyboard. Catatan yang disimpan dalam suatu file yang bisa dilihat kemudian itu lengkap. Di dalamnya bisa terdapat informasi seperti aplikasi tempat penekanan tombol dilakukan dan waktu penekanan. Dengan cara ini, seseorang bisa mengetahui username, password dan berbagai informasi lain yang dimasukkan dengan cara pengetikan. Pada tingkat yang lebih canggih, keylogger mengirimkan log yang biasanya berupa file teks itu ke seseorang. Tentu saja itu dilakukan tanpa sepengetahuan si korban. Pada tingkat ini pula keylogger bisa mengaktifkan diri ketika pengguna computer melakukan tindakan tertentu. Misalnya begini. Ketika pengguna computer membuka situs e-banking, keylogger aktif dan mencatat semua tekanan pada keylogger aktif dan mencatat semua tekanan pada keyboard aktif dan mencatat semua tekanan pada keyboard di situs itu dengan harapan nomor PIN dapat dicatat. Keylogger ini cukup berbahaya karena secanggih apa pun enkripsi yang diterapkan oleh suatu website, password tetap dapat diambil. Pasalnya, password itu diambil sebelum sempat dienkripsi oleh system. Jelas dong. Keylogger merekam sesaat setelah password diketikkan dan belum diproses oleh system.
-=Browser Hijacker=- Browser hijacker mengarahkan browser yang seharusnya menampilkan situs yang sesuai dengan alamat yang dimasukkan ke situs lain. Itu contoh paling parah dari gangguan yang disebabkan oleh browser hijacker. Contoh lain yang bisa dilakukan oleh pembajak ini adalah menambahkan bookmark, mengganti home page, serta mengubah pengaturan browser. Bicara mengenai browser di sini boelh yakin 100% browser yang dibicarakan adalah internet explorer. Selain karena internet explorer adalah buatan Microsoft, raksasa penghasil perangkat lunak yang produknya sering dijadikan sasaran serangan cracker, internet explorer adalah browser yang paling banyak digunakan orang berinternet. Tak heran, internet explorer telah menyatu dengan Windows, system operasi milik Microsoft yang juga banyak diserbu oleh cracker.
-=Troya=- Troya (Trojan) adalah malware yang seolah-olah merupakan program yang berguna, yang menghibur, yang menyelamatkan, padahal di balik itu, ia merusak. Kuda ini bisa ditunggangu oleh malware lain seperti seperti virus, worm, spyware. Troya dapat digunakan untuk menyebarkan atau mengaktifkan mereka.
-=Spyware=- Spyware adalah perangkat lunak yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna computer tanpa diketahui oleh si pengguna itu. Informasinya bisa yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama berinternet, seseorang sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit, PIN untuk perbankan elektronik (e-banking) dan password suatu akun. Informasi tentang pola berinternet, telah disebutkan, tidak terlampau berbahaya. Situs yang dikunjungi, informasi yang kerap dicari, obrolan di ruang chat akan dimata-matai oleh si spyware. Selanjutnya, informasi itu digunakan untuk menampilkan iklan yang biasanya berupa jendela pop-up. Iklan itu berhubungan dengan kebiasaan seseorang berinternet. Misalnya kerap kali seseorang mencari informasi mengenai kamera digital. Jendela pop-up yang muncul akan menampilkan, misalnya situs yang berdagang kamera digital. Adware adalah istilah untuk spyware yang begini. Penyebaran spyware mirip dengan Trojan. Contohnya, flashget. Ketika flashget yang dipakai belum deregister, flashget bertindak sebagai spyware. Coba saja hubungkan diri ke internet, jalankan flashget yang belum deregister, cuekin computer beberapa saat, pasti muncul jendela internet explorer yang menampilkan iklan suatu situs.
-=Backdoor=- Ini namanya main belakang. Kepingin cepat dapat Surat Izin mengemudi. Dari pada lewar prosedur standar yang mengharuskan test ini dan test itu, mendingan siapkan duit buat nyogok aparat. SIM cepat di dapat tanpa antre lama, tanpa test ini dan itu. Tidak berbeda dengan dengan contoh bikin SIM tadi, dengan melanggar prosedur, malware berusaha masuk ke dalam system untuk mengakses sumber daya serta file. Berdasarkan cara bekerja dan perilaku penyebarannya, backdoor dibagi menjadi 2 grup. Grup pertama mirip dengan Troya. Mereka secara manual dimasukkan ke dalam suatu file program pada perangkat lunak dan kemudian ketika perangkat lunak itu diinstall, mereka menyebar. Grup yang kedua mirip dengan worm. Backdoor dalam grup ini dijalankan sebagai bagian dari proses boot. Ratware adalah sebutan untuk backdoor yang mengubah computer menjadi zombie yang mengirim spam. Backdoor lain mampu mengacaukan lalu lintas jaringan, melakukan brute force untuk meng-crack password dan enkripsi., dan mendistribusikan serangan distributed denial of service.
-=Dialer=- Andaikat computer yang digunakan, tidak ada hujan atau badai, berusaha menghubungkan diri ke internet padahal tak ada satu pun perangkat lunak yang dijalankan membutuhkan koneksi, maka layaklah bercuriga. Computer kemungkinan telah terjangkit oleh malware yang terkenal dengan istilah dialer. Dialer menghubungkan computer ke internet guna mengirim kan informasi yang didapat oleh keylogger, spyware tau malware lain ke si seseorang yang memang bertujuan demikian. Dia dan penyedia jasa teleponlah yang paling diuntungkan dengan dialer ini.
-=Exploit dan rootkit=- Kedua perangkat ini bisa dibilang malware bisa pula tidak. Kenapa begitu? Penjelasanya kira-kira begini. Exploit adalah perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Banyak peneliti keamanan computer menggunakan exploit untuk mendemonstrasikan bahwa suatu system memiliki kerapuhan. Memang ada badan peneliti yang bekerja sama dengan produsen perangkat lunak. Peneliti itu bertugas mencari kerapuhan dari sebuah perangkat lunak dan kalau mereka menemukannya, mereka melaporkan hasil temuan ke si produsen agar si produsen dapat mengambil tindakan. Namun begitu exploit kadang menjadi bagian dari suatu malware yang bertugas menyerang kerapuhan keamanan. Berbeda dengan exploit yang secara langsung menyerang system, rootkit tidak demikian. Rootkit dimasukkan ke dalam computer oleh penyerang setelah computer berhasil diambil alih. Rootkit berguna untuk menghapus jejak penyerangan, seperti menghapus log dan menyembunyikan proses malware itu sendiri. Rootkit juga bisa mengandung backdoor agar di hari depan nanti, si penyerang bisa kembali mengambil alih system. Rootkit ini sulit di deteksi, pasalnya rootkit ditanam pada system operasi di level kernel, level inti system operasi. Cara terbaik yang bisa diandalkan untuk mendeteksi ada tidaknya rootkit di computer adalah dengan mematikan computer dan boot ulang tidak dengan harddisk melainkan dengan media lain seperti CD-ROM atau disket USB. Rootkit yang tidak berjalan tak dapat bersembunyi dan kebanyakan antivirus dapat mengidentifikasikannya. Produsen perangkat keamanan biasanya telah mengintegrasikan pendeteksi rootkit di produknya. Meskipun rootkit di menyembunyikan diri selama proses pemindaian berjalan, antivirus masih bisa mengenalinya. Juga bila rootkit menarik diri dari system untuk sementara, antivirus tetap dapat menemukannya dengan menggunakan deteksi “sidik jari” alias byte unik dari rootkit. Rootkit memang cerdik. Dia bisa menganalisis proses-proses yang sedang berjalan. Andai ia mencurigai suatu proses sebagai tindak tanduk antivirus, ia bisa menyembunyikan diri. Ketika prose situ selesai, ia aktif kembali. Ada beberapa program yang bisa dipakai untuk mendeteksi adanya rootkit pada system.

'/>